Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala PKI Bangkit Lagi, Bermunculan Pasca Reformasi

(10 Kisah Ngeri Kebiadaban Kaum Kiri di NKRI)
buku digital bisa diunduh denga klik download now
Wajah buruk cermin dibelah. Tak puas membelah, para ulama dan santri pun diberi tulah. Begitulah pepatah baru untuk menggambarkan betapa nistanya peristiwa pemberontakan PKI di Madiun pada 1948 yang diabadikan dalam sejarah yang telah membantai sedikitnya 114 ulama, santri dan aparat yang tak bersalah diungkap dalam bab Ulama dan Santri jadi Syuhada Kekejaman PKI [1948].

Entah apa yang ada di benak Presiden Soekarno sehingga keukeuh memberi hati kepada PKI. Alih-alih dilarang, PKI malah menjadi bagian dari kabinet pemerintahannya sehingga akhirnya meletuslah pemberontakan G30S/PKI. Ceritanya simak pada bab Diberi Hati, PKI [1965] Berontak Lagi.

Meski banyak pihak yang menyanggah komunis akan bangkit lagi, tetapi Anggota Komisi III DPR RI Muhammad “Romo” Syafi’i melihat setidaknya (bab) Hari ini, Terjadi Lima Pengulangan Sejarah Jelang Pemberontakan PKI 1965.

Mayjen (Purn.) Kivlan Zen, mantan Kepala Staf Kostrad ABRI mangajak publik untuk waspada karena (bab) Bila PKI Hidup Lagi, Tragedi 1948 dan 1965 Terulangi.

Baca selengkapnya lima bab di atas dan lima bab lainnya dalam buku digital GEJALA PKI BANGKIT LAGI, BERMUNCULAN PASCA REFORMASI (10 Kisah Ngeri Kebiadaban Kaum Kiri di NKRI) ini.

Bagi pembaca yang merasa tercerahkan, dimohon kerelaannya untuk membagikan kepada orang baik lainnya sehingga mereka pun merasakan apa yang Anda rasakan. Meski mungkin hanya setetes, semoga buku ini menjadi bahan bakar perjuangan mengakhiri fase mulkan jabrian untuk menyongsong tegaknya fase khilafah ala minhajin nubuwwah.


sumber : Follback Dakwah
buku digital bisa diunduh denga klik download now

Posting Komentar untuk "Gejala PKI Bangkit Lagi, Bermunculan Pasca Reformasi"