Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Surga Narkotika, Sulit Ditumpas?


Oleh : Rahmatul Ainiyah

(Pontianak-Kalimantan Barat)

Kalimantan Barat sudah dapat dikatakan menjadi salah satu surga peredaran narkotika. Letak geografis kalbar yang berbatasan dengan negara Malaysia menjadi salah satu alasan kalbar menjadi wilayah peredaran dan transit Narkotika dari Negara luar. 

Hal ini terbukti dengan seringnya aparat keamanan menggagalkan masuknya narkotika dari Malaysia ke kalbar. Namun penyelundupan narkoba terus berlangsung sesering aparat menggagalkannya.Terbaru aparat TNI berhasil menggagalkan masuknya Narkoba jenis sabu seberat 50 kilogram lebih. 

Upaya pemberantasan narkoba bagai berjalan dalam labirin, tidak ditemukan jalan keluarnya. Bahkan tak sedikit kasus narkoba justru dikendalikan dari sel tahanan. 

Penyalahgunaan narkoba juga merupakan masalah global yang mengakibatkan dampak buruk di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Baik itu aspek kesehatan, pendidikan,pekerjaan ,kehidupan sosial,dan keamanan. 

Kasus Narkoba terus berulang bukan karna zat Narkoba itu sendiri yang menimbulkan efek ketergantungan bagi penggunanya. Ternyata lebih dari itu, penyalahgunaan Narkoba terus terjadi karena hukum yang diberlakukan cenderung  tak berefek jera. Maka, di butuhkan tiga unsur pokok dalam memberantas narkoba. 

Pertama, individu yang bertakwa. Kedua, adanya keterlibatan masyarakat dalam melakukan kontrol antar sesama anggota masyarakat. Ketiga, peran negara dalam menjalankan aturan secara tegas juga menerapkan sanksi yang berefek jera hingga ampuh meminimalisasi  munculnya kasus-kasus serupa. 

Islam memberikan hukuman yang berat bagi pengguna narkoba dengan sanksi ta'zir baik di cambuk, di penjara atau sanksi ta'zir lainnya sesuai keputusan Qadhi.

Posting Komentar untuk "Surga Narkotika, Sulit Ditumpas?"