Pentingnya Pengelolaan Harta Negara Berdasarkan Islam

Pentingnya pengelolaan harta negara berdasarkan islam, akan berdampak baik terhadap penanganan wabah covid 19.

Oleh : Muhammad Ranoval Absanjaya, M.Ag

Wabah covid 19 banyak memakan korban nyawa, hari demi hari pasti ada yang meninggal. Di Indonesia sendiri terahkir tanggal 25 Juli jumlah korban Positif 3.127.826, Sembuh 2.471.678, Meninggal 82.013.

Penanganan covid 19 yang sejak awal slow respon, menimbulkan banyak kerugian hingga sekarang. Ibaratnya sekarang ini nasi sudah menjadi bubur. Jika sejak awal dideteksi orang dari luar negeri, dan yang positif diisolasikan atau dikembalikan ke negara asalnya, InsyaAllah pasti tidak seperti sekarang ini.

Yang mana virus covid sudah hampir merata menyebar ke penjuru nusantara. 

Baru-baru ini ada istilah PPKM yang intinya melarang rakyat untuk keluar rumah, rakyat yang mayoritas pekerjaannya diluar rumah dan gaji pas-pasan itu sudah pasti pusing dengan aturan ini. Apalagi santunan yang diberikan pemerintah, secara kelayakan  pasti tidak cukup. 

Pada masa-masa tanpa covid rakyat bekerja banting tulang bahkan ada yang menambah jam kerja lembur untuk mencukupi keluarganya, apalagi jika pada masa sekarang ini dibatasi tanpa diberi santunan yang layak. Sama dengan membunuh rakyat perlahan-lahan.

Itulah pentingnya pengelolaan ekonomi negara sesuai dengan islam, kekayaan nusantara yang berlimpah ini akan siap dikelola dan dipersembahkan untuk kepentingan rakyat bukan seperti saat ini digunakan untuk kepentingan kapitalis. Hanya islam yang mampu mengelola sumber daya alam untuk kepentingan rakyat, sehingga jika terjadi wabah seperti ini pemerintah mampu memberikan santunan yang layak untuk rakyatnya, menyediakan vaksin gratis, memberikan masker cuma-cuma, memproduksi oksigen rumah sakit , memberikan gaji yang layak bagi tenaga kesehatan dan lainnya. Semoga Allah segera menurunkan pertolongannya, mengembalikan sistem aturan islam, yang para ulama menyebutnya sistem khilafah islam. 

Aamiin ya rabbal 'Alamin

Berbagi :