Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus KDRT Berulang, Fungsi Keluarga Semakin Memudar

Oleh: Malinda (Pontianak)

Kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kembali diberitakan. Korban, anak berusia 6 tahun. Adapun, pelaku KDRT adalah ibunya dan ayah tirinya. Berdasarkan keterangan dari ayah kandung korban yang dilansir dari PontianakTribunNews.com, "Anak saya cerita, dia sering di pukul. Pernah di suruh makan cabe. Pernah juga kepalanya dibenamkan ke dalam air, lalu digantung dengan posisi kakinya di atas kepalanya di bawah,'' katanya menyampaikan cerita sang putra. Selain sering mendapat kekerasan secara fisik, diduga korban juga sering dikunci di dalam kamar mandi bila melakukan kesalahan (24/08).

Kurangnya penanaman iman dalam diri anggota keluarga menjadikan kasus-kasus KDRT semacam ini sering terjadi. Kasus ini menandakan bahwa hilangnya salah satu fungsi keluarga yakni memberikan rasa aman pada anggota keluarganya. Tidak dipungkiri, kasus kekerasan semacam ini akan memberikan rasa trauma pada korban. 


Kekerasan dalam rumah tangga juga tak lepas dari sistem yang diterapkan saat ini yaitu sistem sekularisme kapitalisme. Sistem ini menjadikan manusia bebas berperilaku, termasuk juga bagi anggota keluarga. Selain itu, tidak adanya keyakinan akan kehidupan akhirat membuat mereka bebas memenuhi apa yang diinginkannya. Mereka merasa bahwa segala hal yang dilakukannya tidak akan ada pertanggungjawabannya.

Sungguh berbeda dengan kehidupan keluarga di dalam Islam. Dalam pandangan Islam, pembentuk generasi yang handal adalah keluarga. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ibu sangat berperan dalam pendidikan keluarga, sementara ayah mempunyai tugas yang penting yaitu menyediakan sarana bagi berlangsungnya pendidikan tersebut. Sehingga anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban yang jelas.

Keluarga muslim juga harus menjadikan Rasulullah Saw sebagai teladan terbaik dalam kehidupan berkeluarga. Bagaimana beliau memperlakukan istrinya, anak-anaknya. Mendidik istri dan anak-anaknya, dan berinteraksi dengan semua anggota keluarganya. Rasulullah Saw adalah sosok penyayang terhadap keluarganya dan ramah kepada anak-anak. Sungguh, Rasulullah adalah teladan yang terbaik yang pantas untuk ditiru oleh keluarga muslim saat ini.

Wallahu ‘alam bisshowab

Posting Komentar untuk "Kasus KDRT Berulang, Fungsi Keluarga Semakin Memudar"