Sabar Itu Tidak Ada Batasannya
Muhammad Toha Anshori, M.Pd
Dalam kehidupan ini sudah pasti akan menemui berbagai macam musibah dan permasalahan yang menguji kesabaran dan keimanan kita. Dimana tidak akan selalu berjalan mulus, terkadang kita harus menapaki jalan berliku, terjal, dan mendaki. maka dari itu kita harus bersabar atas segala musibah dan ujian yang ada dan senantiasa bersyukur.
Ketika musibah datang tidak selalu disebut sebagai azab, namun bisa jadi sebuah ujian keimanan kita kepada Allah Swt., sebagai tanda Kasih Sayang-Nya kepada mahluknya. Ingin kita menaikan level keimanan dengan memberikan berbagai ujian agar menjadi manusia yang unggul. Banyak orang yang bilang sabar itu ada batasnya. Jika sabar mempunyai batasan berarti itu bukan dikatakan sabar lagi. Sabar berasal dari bahasa Arab, yaitu Ash-shabru yang berarti tahan. Sabar merupakan suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh.
Sikap sabar tidak hanya mendatangkan kebaikan bagi pelakunya, tetapi juga bagi orang lain. Allah berfirman dalam Al-qur’an surah Al-Baqarah Ayat 153 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”. Juga firman Allah dalam Surat Al-Anfal Ayat 46 yang artinya
"Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar. Dan masih banyak lagi firman Allah SWT dalam Al-qur’an tetntang perilaku sabar ini.
Selain itu juga dalam hadist yang berbunyi “Dari Usaid bin Hudlair radliallahu anhum; ada seseorang dari kalangan Anshar yang berkata; 'Wahai Rasulullah, tidakkah sepatutnya baginda mempekerjakanku sebagaimana baginda telah mempekerjakan si fulan?'. Beliau menjawab: 'Sepeninggalku nanti, akan kalian jumpai sikap-sikap utsrah (individualis, egoism, orang yang mementingkan dirinya sendiri). Maka itu bersabarlah kalian hingga kalian berjumpa denganku di telaga al-Haudl (di surga).'" ( HR. Bukhari ).
Juga dalam hadist lain "Siapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar maka Allah akan memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seseorang dianugerahkan (oleh Allah Subhanahu wa ta'ala) pemberian yang lebih baik dan lebih luas (keutamaannya) daripada (sifat) sabar." (HR Al Bukhari).
Perilaku sabar ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam menghadapi permasalahan. Tidak akan ada kerugian bagi mereka yang bersifat sabar dalam menghadapi segala macam cobaan dan ujian hidup dari Allah SWT. Sebaliknya, Allah SWT telah menjanjikan beragam hal bagi mereka yang mampu sabar dalam menghadapi kesulitan hidup.
Posting Komentar untuk "Sabar Itu Tidak Ada Batasannya"