Sajen Membawa Kesyirikan
Penulis : Sabrina ( Kelas VII HSI Al Fath)
Sajen adalah sajian atau hidangan untuk per sembahan kepada makhluk halus atau benda-benda yang dianggap keramat. Sebagian besar masyarakat masih menggelar acara sesaji untuk mengharap berkah dari tempat-tempat yang dikenal keramat.
Umumnya sesaji digunakan untuk peringatan atau hajatan menggunakan alat khusus seperti makanan, bunga, dupa, dan benda keramat yang dipercayai memiliki kekuatan ghaib
Acara sesaji biasanya dilakukan pada malam jum'at kliwon atau selasa legi, atau pada acara tertentu, misalnya untuk mengusir kesialan desa, menolak balak, bahkan mengungkapkan rasa syukur kadang juga lewat sesajen.
Islam memandang bahwa memberi sesajen termasuk perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Dan meminta pertolongan selain Allah. Hal ini telah Allah tegaskan dalam Al-qur'an yang artinya:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja yang dia kehendakinya. Barang siapa menyekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa besar" (Q.S An-nisa' :48 )
Walaupun memberikan sesaji itu hal sepele, tetapi ketika dilakukan dengan penghormatan dan rasa takut selain Allah. Maka hal itu termasuk dosa besar yang tidak bisa diampuni.
Bukan hanya tidak diampuni, akan tetapi bila si pemberi sesaji tidak kunjung bertobat hingga ajal tiba dan masih dalam keadaan musrik, maka haram bagi-nya surga. Dan Allah telah berfirman :
اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ
Artinya:
"Sesungguhnya barangsiapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidak ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun"(Q.S. AL-Maidah : 72).
Itulah beberapa kesimpulan dari pada memberikan sesajen kepada siapa saja dan apa saja. Dan dalam pandangan Islam memberi sajen itu haram hukumnya.
Wallahu ta'ala a'lam
Posting Komentar untuk "Sajen Membawa Kesyirikan "