Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkah Batu Bara, Adaro Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi! Pemodal Mitra Rezim Penguasa Berpesta Pora Diatas Penderitaan Rakyat!

 

Muhammad Abduh Hirawan, S.T. - (Pengamat Kebijakan Publik)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Energy Indonesia membukukan pendapatan US$ 3,54 miliar sepanjang semester I-2022. Perolehan ini lompat 127% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 1,56 miliar.

Presiden Direktur & CEO ADRO Garibaldi Thohir mengatakan, isu cuaca, meningkatnya tensi geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina dan kencangnya permintaan menjadi faktor utama pendorong harga batu bara ADRO. "Semester satu tahun ini merupakan semester terbaik untuk harga batu bara, sehingga mendorong pendapatan kami mencapai rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/8/2022). ( https://www.cnbcindonesia.com/market/20220830081245-17-367613/berkah-batu-bara-adaro-cetak-rekor-pendapatan-tertinggi )

Kenaikan itu juga yang membuat ADMR berhasil meraup laba bersih US$ 202 juta, melesat 490% secara tahunan dari sebelumnya US$ 34,18 juta. Jika menggunakan asumsi kurs Rp 14.800 per dolar Amerika Serikat (AS), maka keuntungan itu setara sekitar Rp 2,99 triliun di paruh pertama tahun ini. ( https://www.cnbcindonesia.com/market/20220829080819-17-367244/boy-thohir-happy-admr-cuan-rp-29-t-efek-berkah-komoditas )

Komentar :

Sistem kapitalisme yang berlaku di negeri ini, menjadikan oligarki pemodal menjadi semakin kaya, rakyat hanya mendapatkan remah kecil berupa pajak yang ditarik dari oligarki pemodal. Hal ini disebabkan penguasa dan pemodal telah bermufakat jahat dalam menciptakan undang-undang yang memuluskan para pemodal mitra penguasa untuk memperkaya diri dengan mengeksploitasi Indonesia, negeri zamrud khatulistiwa anugrah dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

مَا مِنْ وَالٍ يَلِي رَعِيَّةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَيَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لَهُمْ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

"Tidaklah seorang pemimpin yang mengurusi persoalan kaum Muslim, kemudian dia mati, sementara ia sedang menipu rakyatnya, kecuali Allah Swt haramkan atas mereka surga." ( HR Bukhari dan Muslim dalam shahihnya, imam Ahmad dalam musnadnya dan al-Darimiy dalam sunannya. )

Rezim penguasa justru membanggakan mitranya dalam pidato menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77.  Dalam Pidato Kenegaraan menyambut HUT Republik Indonesia ke-77, Presiden Joko Widodo memperingatkan bahwa ada kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Presiden Joko Widodo optimistis Indonesia bisa mengoptimalkan sumber energi bersih untuk bersaing di kancah internasional, salah satunya melalui pengembangan Kawasan Industri Hijau. Salah satu emiten yang sudah memanfaatkan keberadaan Kawasan Industri Hijau tersebut adalah perusahaan milik Garibaldi “Boy” Thohir, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR). Grup Adaro tersebut menginisiasi pembangunan smelter aluminium untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik. Proyek smelter tersebut diketahui memiliki nilai investasi US$728 juta atau sekitar Rp10,4 triliun. Boy Thohir, mengatakan pengembangan industri aluminium menjadi salah satu fokus Adaro ke depannya. (https://m.bisnis.com/market/read/20220816/192/1567424/jokowi-singgung-proyek-kawasan-industri-hijau-milik-boy-thohir-terbesar-di-dunia )

Khilafah, sistem yang menerapkan Syari'at Islam secara penuh, tidak akan memperlakukan rakyat seperti ini. Hal ini disebabkan, kekayaan alam adalah milik umum dan dipergunakan untuk umum.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

“Kaum Muslimin bersekutu dalam tiga hal : air, padang dan api “. (HR. Abu Dawud)

Anas meriwayatkan hadist dari Ibnu Abbas tersebut dengan menambahkan : wa samanuhu haram (dan harganya haram ). Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda :

“Ada tiga hal yang tidak akan pernah dilarang (untuk dimiliki siapa pun): air, padang dan api “. (HR.Ibnu Majah)

Posting Komentar untuk "Berkah Batu Bara, Adaro Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi! Pemodal Mitra Rezim Penguasa Berpesta Pora Diatas Penderitaan Rakyat!"