Stok Vaksin Kedaluwarsa, Tidak Antisipatif
Oleh : Sari Puspita (Mempawah, Kalbar)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Mempawah, Jamiril, melalui Sub Koordinator Survim, Budiman, menjelaskan saat
ini sudah tidak ada lagi stok vaksin yang dihimpun oleh Diskes Mempawah.
(https://pontianak.tribunnews.com/2022/10/04/)
Menurut Budiman, Kekosongan stok
vaksin ini salah satu penyebabnya karena stok vaksin sudah kedaluwarsa.
Karenanya, proses vaksinasi di Kabupaten Mempawah untuk sementara di off kan
sejenak. Selain karena stok vaksinnya yang ada sudah kedaluwarsa. Juga karena
memang stoknya ada yang kosong. Seharusnya dalam pengadaan vaksin, pemerintah
melakukan pendataan seakurat mungkin dan betul-betul secara merata
mendistribusikannya kepada masyarakat. Sehingga tidaklah ada istilah kata kosong.
Kemudian hal yang sangat
disayangkan juga, masih ada daerah lain yang memerlukan vaksin. Sehingga
berdampak kepada aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan keluar kota,
dimana vaksin dijadikan syarat untuk melakukan perjalanan ke luar kota. Vaksin
kedaluarsa nihil terjadi, ketika pendataan dan pendistribusiaannya baik. Bukan
hanya sekedar kejar tayang beli untuk memenuhi syarat market. Tapi betul-betul
ummat butuh.
Negara Islam memiliki sistem yang
tepat dan akurat sehingga dalam pendataan serta pendistribusiannya betul-betul
tersasar dengan tepat pula. Karena aturan Islam mewujudkan individu, masyarakat
dan negara yang bertakwa.
Jika seorang bertakwa kepada
Allah, takut kepadaNya dan selalu merasa terawasi oleh-Nya dalam keadaan
rahasia dan terang-terangan maka semua aktivitasnya akan mencegahnya bersikap
tirani. Sama halnya dengan masyarakat maupun negara dalam hal ini penguasa.
Pemimpin di masa Islam tegak,
memahami bahwa tanggung jawab itu dunia akhirat. Artinya, di dunia dia
bertanggung jawab atas nasib rakyat. Memelihara agar urusan sandang, pangan,
dan papan rakyatnya bisa tercukupi. Demikian juga kebutuhan kolektif mereka
seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan terjaga. Sehingga rakyat bisa
mengeluh kepada Imam daerah bilamana kebutuhan mereka tak tercukupi atau kepada
Imam negara ketika Imam daerah abai pemeliharaan terhadap kebutuhan mereka.
Mereka juga paham bahwa tanggung jawab mengurus urusan rakyat ini akan dimintai
pertanggungjawabannya hingga ke akhirat.
Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.
Wallahu’alam bishowab.
Posting Komentar untuk "Stok Vaksin Kedaluwarsa, Tidak Antisipatif"