Tidak Setengah-setengah Tapi Kaffah
Oleh : Suci (Sanggau, Kalbar)
Dilansir dari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, Salah seorang pejabat kemenag di Mempawah mengungkapkan
bahwa agama bukan kendaraan politik. Agama memang tidak bisa dipisahkan dengan
politik. Tapi seharusnya, agama menjadi panduan moral politik. FKUB
memiliki tugas yang strategis memandu umat untuk cerdas dan memberikan
pemahaman agama. Dengan pemahaman agama yang moderat, konflik dapat antisipasi
sejak dini. Jadi, tugas FKUB memasuki tahun politik ini amatlah berat. (03/10)
Hal ini menyiratkan agar
masyarakat memiliki pemikiran moderat, pemikiran tengah yang bisa memilah-milih
aturan-aturan dalam agama. Tetapi, bukankah Allah memerintahkan kita untuk
tidak memilah-milih aturan yang telah Allah sampaikan dalam Al-Qur'an dan hadis
Rasulullah?
Coba kita renungkan, apakah
berpikir secara moderat itu adalah solusi untuk kerukunan beragama? Sungguh,
jika kita mengikuti aturan Allah seutuhnya, maka kedamaian dunia pasti akan
kita peroleh. Misalnya, Jika tidak ada praktek riba, sesuai perintah Allah,
InsyaAllah rakyat bisa saling memberi bantuan, tanpa embel-embel bunga. Jika
semua hasil bumi dikelola oleh negara, dan hasilnya dikembalikan kepada rakyat
tidak dimiliki oleh seorang individu ataupun kelompok tertentu, maka akan
menyejahterakan rakyat.
Masih banyak lagi aturan hebat
lainnya yang jika kita terapkan di bumi pertiwi ini, maka InsyaAllah, bumi ini
dengan semua yang hidup di dalamnya akan makmur, sejahtera, dan bahagia. Efek
baik ini bukan hanya untuk orang Islam saja, tetapi seluruh umat manusia,
bahkan binatang dan apa saja yang hidup di dunia ini.
Tetapi jika kita berpikir
moderat/memilah-milih aturan Sang Pencipta, maka artinya kita tidak mengikuti
perintah Sang Pencipta seutuhnya. Allah berfirman dalam Surat Al-Jatsiyah Ayat
18, "Kemudian, Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan)
dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti
hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui."
Surat Al-Baqoroh ayat 2,
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa."
Surat Al-Baqoroh: 208, "Hai,
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu."
Posting Komentar untuk "Tidak Setengah-setengah Tapi Kaffah"