Siap Golput dan Stop Bayar Pajak Akibat Masalah Batas?
Oeh: Nuraida (Pontianak-Kalbar)
Pada Minggu 12 Maret 2023, ratusan masyarakat Star Borneo Residen (SBR) 7 terus melakukan aksi penolakan Permendagri 52 tahun 2020. Sejak pagi mereka berkumpul untuk menyuarakan dan mengutuk keras pemindahan wilayah dari Kota Pontianak ke Kubu Raya secara sepihak oleh pemerintah.
Hal yang aneh terjadi dalam sistem demokrasi, hanya persoalan wilayah saja tak mampu diatasi oleh pemimpin terpilih. Padahal hanya batas antar kabupaten, bukan antar negara yang urgensitasnya berbeda. Tentu saja keinginan warga ini tidak begitu saja. Ada kepentingan terkait administrasi, hak warga dan kekecewaannya dengan mekanisme aspirasi dalam demokrasi.
Sebenarnya, kemelut ini adalah keniscayaan dalam sistem demokrasi. Implementasi demokrasi sangat mudah diotak-atik, dirubah-rubah kebijakannya sesuai keinginan penguasa, dengan mengatasnamakan penegakan demokrasi. Akhirnya aspirasi tak dapat didengar, administrasi dan hak warga sekian tahun akan terbengkalai.
Terkait ancaman tak mau menggunakan hak suara (golput), ada hal fundamental dalam sebuah negara bersistem Islam yang juga melaksanakan pemilihan umum. Namun, hal itu hanya uslub (cara yang tidak bertentangan dengan syariat) apabila ada lebih dari satu calon pemimpin (khalifah) yang memenuhi syarat. Pemilu dalam Islam tidak bertele-tele dan tidak membutuhkan biaya fantastis. Tidak menguras harta dan tenaga rakyat sebagaimana pemilu dalam sistem demokrasi.
Tujuan kepemimpinan dalam Islam adalah menjadikan negeri ini bertakwa, hingga berkah Allah SWT tercurah dari langit dan bumi. Maka seseorang yang kurang tsaqafah Islam dengan sendirinya akan menyingkir dari kontestasi. Merasa tidak layak untuk menjadi imam dari jutaan jiwa dan memimpin mereka di jalan takwa. Inilah sebuah sistem kepemimpinan dan tata negara yang mampu memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan hakiki bagi seluruh umat manusia.(DDH)
Link Berita: https://pontianak.tribunnews.com/2023/03/12/800-warga-sbr-7-pontianak-siap-golput-pemilu-2024-setop-bayar-pajak-jika-aspirasi-tak-didengar
Posting Komentar untuk "Siap Golput dan Stop Bayar Pajak Akibat Masalah Batas?"